Note
  • Selamat Datang Di Tekojari
  • Terima Kasih Atas Kunjungannya
  • Dan Semoga Anda Bisa Menemukan Informasi Yang Anda Inginkan
  • Happy Browsing

Sabtu, 04 Mei 2013

Cara Mempartisi Harddisk Tanpa Software


By on 23.46

Pernah dengar Partition Guru, Partition Logic, atau mungkin Paragon Partition Manager? ketiganya adalah software untuk mempartisi harddisk.
Tapi, tahukah kalian? Bahwa kita juga bisa melakukan partisi tanpa harus menggunakan software?
Caranya pun  simple, anda yang baru mengerti apa itu partisi pun bisa langsung mahir melakukannya.

Lalu, Apa sajakah yang diperlukan untuk mempartisi harddisk tanpa software? anda hanya membutuhkan perangkat komputer/laptop yang memiliki harddisk saja, itu sudah cukup. haha

Pengertian Partisi
Partisi berasal dari bahasa inggris yaitu partition. Dalam sistem berkas bisa diartikan sebagai sebuah
bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah
bagian tersebut terpisah secara fisik. Dengan kata lain, partisi hardisk ini merupakan bagian-bagian dalam hardisk yang bersifat logis.Bisa dikatakan juga bahwa partisi hardisk ini merupakan “daf tar isi” dari hardisk.

Well, berikut adalah langkah-langkah mempartisi harddisk tanpa software:
  1. Klik kanan pada My Computer>klik Manage. Maka akan muncul jendela Computer Management
  2. Klik Storage bar kemudian pilih Disk Management
  3. Kemudian pilih Drive yang akan anda partisi. misalnya Drive D:
  4. Klik kanan pada drive D: dan pilih Shrink Volume
  5. Tentukan Kapasitas yang anda inginkan (Ingat angka 1000 yang anda masukan berarti 1 GB)
  6. Setelah menentukan kapasitasnya klik shrink dan tunggulah beberapa saat, akan muncul partisi yang ukurannya seperti yang anda masukan saat Shrink Volume tetapi dalam kondisi Unalocated karena belum di format
  7. Formatlah partisi baru tersebut dengan cara klik kanan pada partisi Unalocated tadi kemudian pilih new simple volume wizard, 
  8. Muncul New simple volume wizard klik next
  9. Muncul jendela specify volume size klik next lagi
  10. Muncul jendela assign drive letter or path klik next lagi.
  11. Muncul jendela format partition. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label isikan nama label drive partisi anda”, kemudian klik next.
  12. Muncul jendela completing the new simple volume wizard klik finish
  13. Selesai
Bagaimana? Mudah bukan?
Semoga tips kali ini bisa membantu dan bermanfaat untuk anda.

About Andri

"Andri is a 17 year old young guy who loved a computer science,He love to Blog day in and day out,He is a high school student"

0 komentar:

Posting Komentar